Indonesia Darurat Mafia Tanah, Ungkap Kibma

Indonesia Darurat Mafia Tanah, Ungkap KIBMA (Komite Indonesia Bebas Mafia) menilai bahwa keberadaan mafia tanah di Indonesia sudah mencapai tahap yang mengkhawatirkan. Maka dari itu KIBMA menegaskan bahwa keberadaan mafia tanah berpotensi menguasai sebagian besar tanah masyarakat Indonesia ini, maka dari itu agar hal tersebut tidak terjadi kita semua harus bisa mencegahnya.

Indonesia Darurat Mafia Tanah, Ungkap Kibma

Komentar ketua umum KIBMA

KIBMA pun mengatakan bahwa mafia sudah sudah ada diwilayah seluruh Indonesia, yang sudah mencapai titik yang mengkhawatirkan. Erros Djarot, ketua umum KIBMA dalam konferensi pers diwilayah jakarta selatan, minggu (19,2) mengatakan :”Coba sebutin, pasti ada mafianya. Eksplor ada mafianya, Import ada mafianya, produk pangan ada mafianya. Dan kebetulan yang sedang kita konsentrasikan saat ini adalah tanah, karena tanah merupakan lambang kedaulatan”.

Coba bayangkan, bagaimana kalau tanah di Indonesia hanya dikuasai oleh 10 orang? maka negara ini hanya milik 10 orang tersebut. Erros juga memesankan bahwa, jangan sampai generasi berikutnya tanpa sadar cuma menjadi penumpang dinegeri ini karena tanah-tanah sudah dimiliki orang-orang ini.

BACA JUGA :5 Hal Penting Sebelum Transaksi Jual Beli Tanah

“Bisa dilihat pengembang-pengembang yang besar. Dan juga diperkebunan,dipertambangan, kita tahu siapa-siapa saja. Nah mungkin untuk mempermudah itu ada di forbes 25,20 orang terkaya di Indonesia.”Kata Erros selaku pemimpin KIBMA.

Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 menyebut perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”Tapi sekarang terbukti tanah-tanah kita ini butuh kesejahteraan segelintir orang itu. Nah apakah kita biarkan? Ya janganlah.” ujar erros.

KIBMA akan terus berusaha untuk membuka kesadaran publik atau masyarakat tentang isu mafia tanah ini, dan kemudian akan dibuatkan filling atau keasripan pertanahan dengan data-data.

Erros Djarot, juga menambahkan : “Saya mengajak masyarakat Indonesia, terbuka mata dan pikirannya, bahwasannya kenapa kita menamakan Indonesia darurat mafia? Karena sudah sampai dititik yang menurut saya mengkhawatirkan”.

Menurut Erros penguasaan tanah rakyat oleh oleh sejumlah mafia dapat berdampak buruk untuk generasi mendatang. Sehingga sangat penting bagi seluruh masyarakat agar membuka kesadaran sejak dini tetang kondisi darurat ini. Dan beliau menambahkan “Jangan lihat hari ini. Sekarang ini masih bisa, sebelum semuanya habis, selamatkan. Kalau sudah terlalu jauh, enggak bisa”.

Untuk tindak lanjut pertemuan KIBMA dengan mentri koordinator politik, hukum, dan keamanan (menkopolhukam) Mahfud MD terkait dengan keberadaan mafia tanah di Indonesia (pada hari kamis, 19, 1). KIBMA menggelar rapat Perencanaan Strategis untuk membahas kedaruratan mafia tanah ini.

Praktik mafia tanah masih terus berlangsung hingga sekarang, meskipun Presiden telah memerintahkan untuk memberantas mafia tanah ini. Presiden Joko Widodo ini kerap menyampaikan adanya problem mafia tanah di Indonesia dan akan memeranginya.

Dari pihak Erros pun menyatakan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data-data terkait tanah di Indonesia ini yang saat ini telah berada di bawah penguasaan mafia tanah. Dan pihaknya juga telah melakukan sistemisasi dan menginformasikannya kepada masyarakat pada kesempatan yang akan datang.

Mungkin Anda sedang mencari sepetak tanah atau lahan, Anda bisa mencarinya disini. Kenapa harus Tanahmurah.id karena tanah yang dijual memiliki lokasi yang strategis. Tunggu apa lagi langsung saja hubungi customer kami yang selalu siap membantu Anda dalam urusan memilih tanah.

BACA JUGA : Pengertian Aset Pajak Tangguhan Beserta Contohnya

Saya Suka, Saya Ingin Share Artikel Ini
Scroll to Top

Compare